IBU..
Ibu..
Aku masih ingat nyanyian itu
Mengalun dengan nada sendu
Aku masih ingat suara itu
Berdendang merdu penuh dengan haru
Suara nyayian yang menemani mimpi indahku
Ibu..
Termenung ku membuka cakrawala
Seiring waktu terpapas jiwa dan raga
Ku kenang runtutan sebuah masa
Dimana tangis menjadi senjata
Pusakaku terampuh di dunia
Padamu..
Aku lihat wajah yang basah
Karena wudlu, wajah cerah
Tersenyum menyimpan gelisah
Mantra dibaca sembari sujud tilawah
Menyebut namaku terengah-engah
Ibu..
Engkau wanita hebat
Engkau wanita kuat
Meski engkau bukan pejabat
Meski engkau tak berpangkat
Engkau seistiqomah malaikat
Kau gendong aku menyusuri jalanan
Menyibak tingginya rerumputan
Menerjang derasnya ombak lautan
Gemuruh petir tak kau pedulikan
Tajamnya batu engkau hiraukan
Ibu...
Usaha dan jasamu tiada tara
Doamu tak ada tandingannya
Kau pahlawan tanpa nama
Tanpa gelar, kau sejukkan jiwa
Padamu surga dan
dunia
Allahummaghfirlii waliwalidayya
Warhamhuma kama rabbayani shoghiraa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar